ETIKA ISLAM
Sebuah Kajian Sintesis Multidisipliner
DOI:
https://doi.org/10.52185/kariman.v6i1.38Keywords:
Etika, Sintesis dan MultidisiplinerAbstract
Tulisan ini merupakan penelusuran terhadap ukuran etis bagi perbuatan moral yang dicari lewat berbagai kajian, baik dari Barat, maupun dari Islam sendiri. Pertanyaannya adalah apa ukuran yang paling tepat bagi perbuatan moral? Dan, apakah penjelasannya dapat ditelusuri hanya melalui akal saja, ataukah juga memerlukan penjelasan dari wahyu? Kajian Etika Islam ini bukan hanya menguraikan perdebatan di dalam wacana Filsafat Barat, tetapi juga Filsafat Islam; bukan hanya di dalam Etika Barat, tetapi juga di dalam bidang Etika Islam klasik yang termuat di dalam perdebatan teologis Ilm al-Kalam dan Filsafat Islam Abad Pertengahan. Selanjutnya, kaidah kedaruratan Usul al-Fiqh dan Etika Teleologis dapat memberikan penjelasan bagaimana kasus-kasus pelik dan dilematis di dalam realitas pengalaman empiris dapat diselesaikan. Kajian Etika Islam ini disebut multidisipliner karena menggunakan berbagai pendekatan melalui berbagai disiplin keilmuan, dan disebut sintesis karena mengambil ide-ide terbaik yang ditawarkan di dalam pemikiran-pemikiran etika yang dibahas di dalam tulisan ini, dan menggabungkannya menjadi suatu kesatuan yang utuh dan padu.