ANALISA KESIAPAN KOGNITIF SISWA SD/MI
DOI:
https://doi.org/10.52185/kariman.v6i1.15Keywords:
Teory Perkembangan Kognitif, Teory Piaget, Teory Vygotsky, Teory pemrosesan informasi, Tes IQ, NST (Nijmeegse Schoolbekwaamheid Test), dan Test of Piaget’s Logical Operation (TLO)Abstract
Perkembangan kognitif anak usia SD/MI menurut teori Piaget merupakan operasional konkret. Tahap ini merupakan tahap peralihan atau transisi dari pra-operasional menuju operasional formal. Idealnya siswa pada usia ini harus berada pada level operasional konkret awal-operasional konkret akhir-operasional formal awal. Rentang pendidikan pada masa ini cukup panjang (6 tahun) sehingga menjadi moment optimal untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan juga kemampuan yang lain. Penelitian ini bersifat library research yang bertujuan untuk memberikan konsep karakteristik perkembangan kognitif anak usia SD/MI, factor-faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana cara mengukurnya. Hasilnya diperoleh konsep dan teori perkembangan kognitif anak yang paling banyak diadopsi oleh system pendidikan yaitu Teori Piaget dan sebagai revisi digunakan juga Teory Vygitsky serta muncul persepsi baru tentang teori pemrosesan informasi. Ketiganya dimodifikasi dan berusaha diterapkan dalam pendidikan era ini. Perkembangan kognitif dapat diukur dengan beberapa metode yaitu Tes Intelegensi (Tes IQ), NST (Nijmeegse Schoolbekwaamheid Test), dan Test of Piaget’s Logical Operation (TLO). Ketiga metode tes tersebut dapat di terapkan pada anak usia SD/MI dengan modifikasi untuk mengetahui bahwa siswa berada di level ideal.