NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KESENIAN MACOPAT
Studi Etnografi Kebudayaan Masyarakat Madura di Sumenep Tahun 2018
DOI:
https://doi.org/10.52185/kariman.v6i1.10Keywords:
Pendidikan Islam, Kesenian MacopatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Kesenian Macopat yang berlangsung dalam masyarakat, mengetahui bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam kesenian Macopat serta mengetahui bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dalam kesenian Macopat dengan penyelenggaraan pendidikan Islam saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan jenis penelitian fenomenologis yang didekati dengan etnografi. Adapun metode yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari metode ini, kemudian peneliti olah dan analisis untuk memperoleh data atau informasi. Subjek penelitian ini diambil dari 1 orang seniman Macopat, 3 orang masyarakat, dan 1 orang tokoh masyarakat serta penelusuran kepustakaan terhadap data-data yang terkait seperti dari buku dan jurnal. Untuk keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi dengan dua jalan yaitu triangilasi sunber dan triangulasi teknik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tembang Macopat bisanya dilaksanakan pada bulan-bulan tertentu dan pada acara-acara tertentu saja diantaranya seperti: Rojabiyah, 1 Muharram, Maulid Nabi Muhammad SAW, nazar, arisan, pernikahan, Selamatan rumah, sunnatan, tujuh bulanan dan lain-lain. Dan dalam kesenian Macopat terdapat nilai-nilai untuk mencintai dan menuntut segala ilmu pengetahuan, nilai-nilai keimanan, nilai-nilai penghambaan, nilai-nilai untuk memiliki akhlaq yang baik, nilai-nilai sosialisasi dan kepedulian terhadap sesama manusia. Dengan demikian nilai-nilai pendidikan Islam dalam kesenian-macopat sangatlah berhubungan dalam penyelenggaraan pendidikan Islam saat ini, Karena pendidikan Islam yang berlangsung saat ini merupakan hasil adopsi dari pendidikan Islam sebelumnya.