KOLABORASI ANTAR GURU DALAM MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS ADHD
DOI:
https://doi.org/10.52185/abuyaVol2iss2Y2024438Keywords:
Kolaborasi guru, Sekolah inklusi, ADHD.Abstract
Kolaborasi antar guru untuk menangani ABK jenis Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dalam proses pembelajaran dianggap penting oleh peneliti. Fakta inilah yang mendorong penyusunan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji lebih dalam mengenai bentuk kolaborasi guru dalam mendukung proses pembelajaran anak ADHD dan bentuk pembelajaran sekolah inklusi di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis studi kasus dengan mengangkat permasalahan yang ada di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui narasumber utama yang merupakan guru pendamping ABK kelas 4 di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Triangulasi data merupakan teknik yang digunakan untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran two teachers menjadi pendekatan utama dalam mendukung siswa ADHD. Guru kelas menyampaikan materi secara umum, sedangkan guru pendamping memberikan bimbingan individual yang responsif terhadap kebutuhan siswa. Strategi interaktif seperti brain breaks dan penggunaan media visual berhasil meningkatkan konsentrasi dan pemahaman siswa ADHD. Kolaborasi antara guru kelas dan guru pendamping terbangun melalui komunikasi interpersonal yang efektif dan pembagian peran yang jelas. Namun, tantangan seperti keterbatasan kompetensi guru pendamping, minimnya pelatihan eksternal, dan kurangnya penyesuaian kurikulum masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan pendidikan inklusi. Dukungan eksternal berupa pelatihan dan kerja sama dengan ahli pendidikan khusus menjadi kebutuhan mendesak untuk memperkuat sistem pendidikan inklusi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi antar guru memainkan peran kunci dalam mendukung siswa ADHD. Dengan peningkatan pelatihan, pemanfaatan teknologi, dan penguatan kerja sama eksternal, sistem pendidikan inklusi di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan dapat menjadi model yang efektif bagi sekolah inklusi lainnya.
References
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951
Cahya, A. D., Rahmadani, D. A., Wijiningrum, A., & Swasti, F. F. (2021). Analisis Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. YUME : Journal of Management, 4(2), 230–242. https://doi.org/10.37531/yume.vxix.861
Darma, I. P., Rusyidi, B., Abd.Kadir, Astuti, R., Dyah Herawati, V., & Dermawan, O. (2015). PENYELENGGARAAN SEKOLAH INKLUSI DI INDONESIA Abd. Kadir (Dosen PAI FTK UIN Sunan Ampel Surabaya). Pengabdian Pada Masyarakat, 03(2), 223–227.
Fajra, M., Jalinus, N., Jama, J., & Dakhi, O. (2020). Pengembangan Model Kurikulum Sekolah Inklusi Berdasarkan Kebutuhan Perseorangan Anak Didik. Jurnal Pendidikan, 21(1), 51–63. https://doi.org/10.33830/jp.v21i1.746.2020
Fakhiratunnisa, S. A., Pitaloka, A. A. P., & Ningrum, T. K. (2022). Konsep Dasar Anak Berkebutuhan Khusus. Masaliq, 2(1), 26–42. https://doi.org/10.58578/masaliq.v2i1.83
Friedrich, A., & Jacquez, F. (2020). The Impact of Visual Learning Strategies on Children with ADHD. Journal of Educational Psychology.
Gustia, N., Fitriani, W., & Mahmud Yunus Batusangkar, U. (2023). Pentingnya Keputusan Bijak: Sekolah Inklusi Atau Luar Biasa. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD FKIP UNiversitas Mandiri, 9(5), 4231–4244.
González-Castro, P., Rodríguez, C., & Álvarez, L. (2022). Gamification and ADHD: Innovative Teaching Strategies. Education & Health Journal.
Hariyanto, D. (2021). Buku Ajar Pengantar Ilmu Komunikasi Penulis : Didik Hariyanto Diterbitkan oleh Jl . Mojopahit 666 B Sidoarjo ISBN : 978-623-6081-32-7 Copyright © 2021 . Authors All rights reserved. In Pengantar Ilmu Komunikasi.
Heni, S. (2022). Peningkatan Kemampuan Literasi Melalui Media Komik Kartun Bersambung Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Anak Adhd (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Jurnal Pembelajaran Dan Pengembangan Diri, 2 Nomer 4, 889–898.
Indrianto, N., & Rochma, I. N. (2020). Kolaborasi Antar Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di Sekolah Dasar Islam Inklusi. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 7(2), 165. https://doi.org/10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a6.2020
Kresnawaty, A., & Heliawati, R. (2019). Manajemen Pembelajaran Inklusi Pada Anak Usia Dini. Educhild: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(1), 15–23.
Kurniawan, N. A. (2020). PARADIGMA PENDIDIKAN INKLUSI ERA SOCIETY 5.0 Ummu Aiman. JPD: Jurnal Pendidikan Dasar, 1–6.
Munawaroh, U. (2019). Komunikasi Interpersonal Manajer Dengan Karyawan. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Pohan, D. D., & Fitria, U. S. (2021). JENIS JENIS KOMUNIKASI. Ournal Educational Research and Social Studies, 2, 1–9. https://doi.org/10.1002/0471715220.ch3
Pratama, A. Y., & Suswandari, S. (2023). Eksistensi Pemukiman Kelompok Pedagang Bakso Malang Di Kampung Duku Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 28. https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i3.4626
Ramdani, R., Nasution, A. P., Ramanda, P., Sagita, D. D., & Yanizon, A. (2020). Strategi Kolaboratif Dalam Manajemen Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Educational Guidance and Counseling Development Journal, III(1), 1–7. http://journal.stkipmuhammadiyahbarru.ac.id/index.php/jubikops/article/view/14
Reiber, C., & McLaughlin, T. F. (2021). Parental and Teacher Collaboration in ADHD Support Programs. Journal of Special Education Practices.
Rosyad, A., & Naf’an, T. (2022). MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN ANAK ADHD ( Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Journal of Innovation Research And Knowledge, 2(3), 10. https://doi.org/10.2307/2319873
Silva, R., Marques, C., & Almeida, J. (2022). The Role of Physical Activity in ADHD Management. Child Development Research.
Sulaiman, A. L. (2021). Proses Kolaborasi Penanganan Permukiman Kumuh Melalui Program Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku ) di Kota Bandung ( Studi Kasus : Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan ). Majalah Media Perencana, 2(1), 1–23. https://mediaperencana.perencanapembangunan.or.id/index.php/mmp/article/view/10
Sulthon, S. (2019). Pendidikan Dasar Inklusif di Kabupaten Pati: Harapan dan Kenyataan. Inklusi, 6(1), 151. https://doi.org/10.14421/ijds.060107
Tanjung, R., Supriani, Y., Arifudin, O., & Ulfah, U. (2022). Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi pada Lembaga Pendidikan Islam. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(1), 339–348. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i1.419
Wijaya, S., Supena, A., & Yufiarti. (2023). Implementasi Program Pendidikan Inklusi Pada Sekolah Dasar di Kota Serang. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(1), 347–357. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i1.4592
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.